Sabtu, 20 Juni 2009

smk n 1 namlea ikut LKS nasional

26 Siswa Maluku Ikuti LKS SMK Tingkat Nasional 2009

Jakarta - Sebanyak 26 siswa dari berbagai sekolah kejuruan di Maluku mengikuti Lomba Ketrampilan Siswa (LKS) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Tingkat Nasional XVII-2009 yang berlangsung di Arena Pekan Raya Jakarta (PRJ), 22-25 Mei 2009.

Ke-26 siswa yang mengikuti 26 bidang lomba dari 50 bidang lomba yang dilombakan pada LKS SMK Tingkat Nasional XVII-2009 yaitu Marsela de Fretes (Bidang Akomodasi Perhotelan/SMKN 5 Ambon), Yunita Rarsina (Tata Busana/SMKN 5 Ambon), Bram Suitela (Welding/SMKN 4 Ambon), Cornelles Werinussa (Bricklaying/SMKN 4 Ambon), Stevani Leasiwal (Restoran/SMKN 5 Ambon), Stevi Bulaglabna (Autocad/SMKN 4 Ambon), Susan Sairdama (Kecantikan Rambut/SMKN 3 Ambon), Andre Mailuhu (Listrik Instalasi/SMKN 3 Ambon), Hermanus Balisara (Joinery/SMKN 3 Ambon), Samuel Sahusilawane (Nautika Perikanan/SMKN 3 Ambon), Wahda Samual (TJK/SMK Muhammadiyah Ambon), Buce Pesulima (Kriya Kayu/SMKN 7 Ambon), Lethesia Parera (Kriya Tekstil/SMKN 7 Ambon), Jeane Nirahua (Usaha Pariwisata/SMKN 1 Ambon), Jesten Wattimena (Marketing/SMKN 1 Ambon), Meiske Lauterboom (Caring/SMKN 6 Ambon), Welnik Labobar (Web Design/SMKN 6 Ambon), Zainal Arifin (Accounting/SMKN 2 Ambon), Corina Tomatala (Kesekretariatan/SMKN 2 Ambon), Alyas (Otomotif/SMK Siwalima Langgur), Rumaldus Sirken (Mesin Produksi/SMK Siwalima Langgur), Anderson Soplanit (Animasi/SMKN PGRI Ambon), Marlex Payara (Elektronika/SMKN 4 Ambon), Ersal Umamit (Gradesai/SMK Alwatan Ambon), Robaniah (Agronomi/SMKN 1 Namlea) dan Darwesih (Teknologi Hasil Perikanan/SMKN 1 Namlea).

Para siswa tersebut sepanjang Jumat (22/5) hingga pukul 21.30 Wib terlihat serius menyelesaikan berbagai soal lomba. Sesuai jadwal Sabtu (23/5) sebagian bidang lomba yang diikuti para siswa dari Maluku akan memasuki bagian akhir namun ada juga yang baru menyelesaikan lomba pada Minggu (24/5).

Kepala Sub Dinas Pendidikan Menengah dan Kejuruan, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Provinsi Maluku, Andre Jamlay kepada wartawan disela-sela LKS SMK Tingkat Nasional 2009 mengatakan kualitas para siswa SMK di Maluku tidak kalah dibandingkan dengan siswa SMK dari daerah lain.

"Persoalannya hanyalah terletak pada sarana prasarana pendukung misalnya mesin-mesin produksi tidak lagi sesuai dengan kemajuan teknologi. Olehnya itu kedepan kita akan revitalisasi sarana-sarana SMK," katanya.

Jamlay mengaku, kedepan pihaknya akan mencoba untuk mengirim guru-guru SMK yang produktif untuk belajar di berbagai daerah khususnya pada bidang-bidang yang dianggap produktif untuk dikembangkan di Maluku.

"KIta juga akan melakukan kontrak terhadap guru-guru dari luar Maluku yang dianggap memiliki ketrampilan yang dapat dikembangkan di Maluku. Kita berharap dengan mengontrak mereka maka ilmu yang mereka miliki dapat ditranfer ke guru-guru maupun siswa-siswa di Maluku," ungkapnya.

LKS SMK Tingkat Nasional XVII/2009 merupakan salah satu instrumen pencitraan untuk pencapaian akses dan pemerataan serta peningkatan mutu pendidikan.
Para pemenang lomba ini nantinya akan dipersiapkan untuk mengikuti Asian Skill Competition (ASC) dan World Skill Competition (WSC). (S-14)